Keistimewaan Masjid Al-Aqsha

Masjid Al-Aqsa di Yarusalem merupakan masjid tertua kedua dunia setelah Masjidil Haram di Makkah. Bangunan ini jadi saksi bisu konflik antara Palestina dan Israel sejak zaman dulu.

Dalam Islam, setiap Muslim dianjurkan oleh Nabi Muhammad dalam hadistnya yang masyhur untuk bepergian menziarahi tiga situs suci, yakni Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa.

Al-Aqsa menempati kompleks seluas 35 hektar yang disebut sebagai al-Haram al-Sharif, atau tempat suci bagi Muslim dan sebagai Temple Mount bagi orang Yahudi.

Kompleks ini berlokasi di Kota Tua Yerusalem, yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO.

Menghimpun dari beberapa sumber, inilah fakta-fakta tentang Masjidil Aqsa:

1. Kiblat pertama bagi umat Islam.

Sumber : stock.adobe.com/id

Dahulu, Masjid Al Aqsha merupakan kiblat pertama umat muslim. Sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah pun sholat menghadap ke Masjid Al Aqsha. Kurun waktunya berkisar 16 bulan. Hingga turunlah wahyu tentang perintah sholat menghadap Ka’bah Mekkah. Sebagaimana dalam surah Al Baqarah ayat 44, Allah berfirman:

“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu mengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkahlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya, dan Allah sekali-kali tidak lengah dengan apa yang mereka kerjakan.”

2. Masjid kedua yang diletakkan Allah di muka bumi.

Sumber : stock.adobe.com/id

Masjid Al Aqsha merupakan masjid kedua yang diletakkan Allah di muka bumi setelah Masjidil Haram, sebagaimana dalam hadits,

Abu Dzar pernah bertanya “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama diletakkan oleh Allah di muka bumi?” Beliau bersabda “Al Masjil Al Haram”. Abu Dzar bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau bersabda “Kemudian Al Masjid Al Aqsha. Berkata Ab Muawiyah “Yakni Baitul Maqdis”. Abu Dzar bertanya lagi “Berapa lama antara keduanya?”. Beliau menjawab “Empat puluh tahun” (HR Ahmad)

3. Sholat di masjid Al Aqsha lebih utama.

Sumber : freepik.com

Dalam hadits dijelaskan bahwa mengerjakan sholat di Masjid Al Aqsha lebih utama 1000x lipat.

“Sesunggunya Maimunah pembantu Nabi berkata, “Ya Nabiyallah, berilah kami fatwa tentang Baitul Maqdis”. Maka Rasulullah menjawab, “Bumi tempat bertebaran dan tempat berkumpul. Datangilah ia, maka shalatlah di dalamnya, karena sesungguhnya shalat di dalamnya seperti seribu kali shalat dari shalat di tempat lain” (HR Ahmad).

4. Tempat ziarah yang dianjurkan Rasulullah.

Sumber : thedailystar

Masjid Al Aqsha menjadi salah satu tempat yang dianjurkan Rasulullah untuk dikunjungi, sebagai mana sabdanya:

“Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (di Palestina)”. (HR Bukhari Muslim)

5. Tempat singgah Rasulullah dalam peristiwa Isra Miraj.

Sumber : freepik.com

Allah memberikan wahyu secara langsung tentang perintah sholat lima waktu melalui peristiwa yang kita kenal dengan isra miraj. Isra miraj merupakan salah satu perjalanan suci Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan naik ke Sirdratul Muntaha.

Sebagai tempat persinggahan, Masjid Al Aqsha tentu memiliki keutamaan. Sebelum naik ke Sirdratul Muntaha, Nabi juga sempat mendirikan sholat dua rakaat di masjid tersebut. Nabi bersabda:

“Aku telah didatangi Buraq. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut buraq tersebut mencapai ujungnya. Beliau bersabda lagi: “Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis. Beliau bersabda lagi: “Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan shalat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar.” (HR Muslim).

6. Doa dan permohonan Nabi Sulaiman.

Sumber : freepik.com

Nabi Sulaiman merupakan salah satu nabi yang memperbaiki dan memperbarui bangunan Masjidil Aqhsa. Nabi Sulaiman pernah berdoa pada Allah dan mengajukan tiga permohonan sebagaimana dijelaskan dalam hadits bahwa Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya ketika Nabi Sulaiman bin Daud membangun kembali Baitul Maqdis, ia meminta kepada Allah ’azza wa jalla tiga perkara. Yaitu meminta kepada Allah agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukum-Nya, lalu dikabulkan; dan meminta kepada Allah dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan; serta memohon kepada Allah bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorang pun yang berkeinginan shalat di situ, kecuali agar dikeluarkan kesalahannya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya (dalam riwayat lain : Lalu Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Adapun yang kedua, maka telah diberikan. Dan aku berharap, yang ketiga pun dikabulkan)” (HR An Nasa’i).

***

– SENTRA MASJID –

Sentra Masjid Pusatnya Kebutuhan dan Perlengkapan Masjid
Kami Membantu Menyamankan dan Memakmurkan Masjid
Menyediakan :

  • Karpet masjid
  • Jam Jadwal Sholat Masjid Digital
  • Jam TV LED Masjid
  • Paket Sound Sytem
  • Parfum Karpet Masjid
  • Karpet KHUSUS Ruang Imam
  • Sajadah
  • Al Quran
  • Penutup Keranda
  • Karpet Cacing & Karpet Buana (ambal)

Info lebih lanjut, hubungi kami :

(0721) 5610 788 / 0812 7 2244 858

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *