Masjid Quba, Masjid Pertama yang Didirikan Rasulullah SAW

Masjid Quba – Madinah

Masjid Quba merupakan masjid pertama yang didirikan Rasulullah SAW semasa hijrah. Sehingga hal ini yang menjadikan masjid Quba memiliki tempat khusus di hati umat islam.

Masjid ini pertama kali berdiri sejak tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi, yaitu pada saat Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah bersama sahabat lain nya. Masjid Quba  merupakan bangunan yang di dirikan atas dasar taqwa, sebab menurut catatan sejarah Masjid Quba ini di dirikan Rasulullah SAW pada saat unta yang di tunggangi nya berhenti dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah, dan merupakan masjid pertama yang didirikan Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah sebelum Masjid Nabawi.

Dalam proses pembangunan masjid, Nabi Muhammad SAW ikut terlibat dalam membawa bahan-bahan bangunan, bahkan badan Rasulullah dipenuhi debu dan pasir. Perluasan Masjid Quba terjadi beberapa kali, pada konstruksi awal di zaman Rasulullah Nabi Muhammad SAW bangunan masjid ini sangatlah berbentuk sederhana, dengan dinding tanah liat dan atap pelepah kurma.

Sampai pada sepeninggalan Nabi Muhammad SAW masjid ini di renovasi untuk pertama kalinya pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan, lalu di ikuti oleh beberapa Rezim kepemimpinan peradaban timur tengah setelahnya, Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Umayyah merekonstruksi bangunan menara pertama pada Masjid Quba, dan di ikuti dengan renovasi-renovasi setelahnya.

Mengutip dari Republika.co.id, Abu Yali al-Husaini berkontribusi membangun mihrab (sebuah bagian yang menunjukkan arah shalat) di dalam Masjid Quba pada 435 H. Renovasi selanjutnya pun pada masa pemerintahan Kesultanan Turki Utsmaniyah beberapa perubahan lainnya juga dilakukan terhadap rumah ibadah ini. Sekitar 30 tahun yang lalu, Masjid Quba direnovasi lagi untuk kesekian kalinya oleh Kerajaan Arab Saudi. Proyek renovasi tersebut diawali pada 1405 H/1984 M di bawah kepemimpinan Raja Fahd bin Abdulaziz. Dua tahun kemudian setelah di renovasi, masjid yang bangunannya telah mengalami perluasan ini secara resmi kembali dibuka untuk umum. Renovasi dan perluasan pada tahun 1984 pada masjid ini merupakan renovasi terakhir di lakukan.

History of Quba Mosque in Medina - Eaalim Travel

Saat ini, luas masjid Quba mencapai 5.860 meter persegi dan bisa menampung 20 ribu jemaah. Terdiri dari 7 pintu masuk utama dan 12 pintu tambahan. Bagian utaranya diperuntukkan untuk jemaah wanita. Kini, masjid Quba memiliki empat menara, 56 kubah kecil berdiameter enam meter, perpustakaan, hingga pusat pemasaran dengan 12 toko seluas 450 meter persegi.

Terdapat banyak sekali ganjaran pahala ibadah yang dapat kita lakukan ketika berada di dalam Masjid Quba. Ada sebuah hadits yang meriwayatkan keutamaan salat di masjid Quba. Rasulullah SAW bersabda.”Barang siapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba, lalu mendirikan salat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah,” (HR Ibnu Majah).

Tentunya menjadi salah satu keinginan umat muslim untuk dapat berkunjung ke rumah Allah yang satu ini dengan menghadirkan ketaqwaan dan mengharap lebih ridho Nya. Semoga kita dapat berkesempatan menikmati indahnya meraih amalan mulia yang di lakukan di dalam Masjid Quba yang di muliakan oleh Allah SWT ini.

***

– SENTRA MASJID –

Sentra Masjid Pusatnya Kebutuhan dan Perlengkapan Masjid
Kami Membantu Menyamankan dan Memakmurkan Masjid
Menyediakan :

  • Karpet masjid
  • Jam Jadwal Sholat Masjid Digital
  • Jam TV LED Masjid
  • Paket Sound Sytem
  • Parfum Karpet Masjid
  • Karpet KHUSUS Ruang Imam
  • Sajadah
  • Al Quran
  • Penutup Keranda
  • Karpet Cacing & Karpet Buana (ambal)

Info lebih lanjut, hubungi kami :

(0721) 5610 788 / 0812 7 2244 858

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *