Masjid Tertua Di India, Menyimpan Sejarah Bulan Terbelah Dua

Masjid Cheraman Juma, yang oleh para misionaris dikenal dengan sebutan Cranganore, adalah masjid tertua di anak benua India. Masjid Cheraman Juma merupakan salah satu ikon paling penting di India. Masjid ini berasal dari masa Nabi Muhammad SAW pada 629 Masehi, dibangun oleh Malik Ibnu Dinar, seorang tabiin yang meriwayatkan sejumlah hadits dari Anas bin Malik.

Masjid Cheraman tahun 1958
(Sumber : cheramanmosque

Kendati demikian, terdapat banyak cerita yang beredar tentang asal-usul masjid tersebut. Kisah yang paling populer adalah tentang seorang raja penganut agama Hindu di Kerala bernama Cheraman Perumal.

Mimpi bulan dibelah dua, dan kedatangan para pedagang Arab Cheraman dikabarkan meninggalkan tahtanya untuk memeluk agama Islam dan menunaikan ibadah haji. Namun sebelumnya, mengutip Al Jazeera, Cheraman memiliki sebuah mimpi yang menunjukkan bulan terbelah dua.

Khawatir mimpi tersebut adalah sebuah peringatan, Cheraman segera bertanya kepada para ahli astrologi kerajaannya untuk menginterpretasikan mimpi tersebut. Penjelasan mereka tidak memuaskan Cheraman, dan kekhawatiran tetap tidak bisa terpecahkan sampai sekelompok pedagang Arab tiba di Kerala.

Mereka menuturkan, mimpi Cheraman kemungkinan besar merujuk pada salah satu mukjizat yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Merasa yakin, Cheraman memeluk agama Islam dan pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Setelah bertahun-tahun di Mekkah, dia memutuskan untuk kembali ke India. Namun, di tengah perjalanan dia jatuh sakit sehingga dia tidak bisa kembali.

Malik, merupakan teman Cheraman, beserta para rekannya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke India atas nama Cheraman. Sejarah asli yang tidak begitu jelas Menurut Live History India, klaim bahwa Masjid Cheraman Juma adalah masjid tertua di India sangat susah untuk diverifikasi. Sebab, bangunan kerap direnovasi selama berabad-abad. Hanya bagian dalam masjid dan atapnya saja yang memberi petunjuk bahwa bangunan sudah ada sejak abad ke-7.

Plakat pembangunan masjid (Sumber : flickr)

Masjid ini dibangun hampir 500 tahun sebelum periode paling awal kesultanan di India Utara. Hal ini menunjukkan seberapa tua pengaruh Islam di pesisir Kerala. Namun, seorang ahli sejarah asal Kerala bernama Rajan Gurukkal menuturkan, ada kemungkinan masjid dibangun mendekati abad ke-11 atau abad ke-12. Meski begitu, presiden komite pengelola Masjid Cheraman Juma pada 2017, Mohamed Sayeed, menuturkan, tradisi mempertahankan bahwa bangunan tersebut adalah masjid pertama di India.

Masjid Cheraman Juma merupakan bangunan besar yang memiliki atap genteng berwarna biru muda. Bangunan dilengkapi dengan dua menara masjid dan halaman yang luas. Namun, masjid beserta fitur pelengkapnya telah melalui beberapa renovasi dengan renovasi pertama dilakukan pada abad ke-11.

Mimbar dan Mihrab Masjid Cheraman
(Sumber : cheramanmosque)

Masjid Jami’ Cheraman dibangun dengan gaya tradisional Hindu, menggunakan lampu minyak berbahan kuningan. Mimbar berukir masjid ini dibuat dari kayu mawar, tempat khatib menyampaikan khutbah di hari Jum’at. Sementara sebatang balok marmer di dalam masjid ini dipercaya dibawa langsung dari Mekah.

Bangunan yang kini berdiri merupakan hasil renovasi terahir tahun 1984, bentuk bangunan lama bertahan hingga tahun 1958 seperti dalam photo dalam bentuk bangunan sederhana dengan denah yang serupa dengan bangunan saat ini. interior bangunan asli masih dipertahankan keasliannya hingga kini termasuk lampu antik, mimbar dan mihrab masjid hingga kusen jendela dan pintu serta beberapa pernik pernik lainnya.

Lampu antik di Masjid Cheraman
(Sumber : cheramanmosque

Lampu antik di Masjid Cheraman dikabarkan telah menyala sejak awal masjid didirikan, lebih dari seribu tahun lalu. Biasanya, wisatawan yang berkunjung membawa minyak untuk ditaruh di dalam lampu tersebut.

Saat ini, masjid masih digunakan sebagai tempat beribadah. Kendati masjid biasanya digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim, namun Masjid Cheraman Juma juga digunakan oleh umat Hindu untuk beribadah setiap sore menjelang malam, dan pagi hari.

Banyak non-Muslim yang mengadakan Vidhyarambham, atau upacara pendidikan bagi anak-anak mereka di masjid ini. Sementara, selama Ramadhan, tawaran berbuka sering diberikan komunitas non-Muslim di masjid Cheraman Juma.

Dilansir dari The Times of India, masjid ini membuktikan dua fakta. Pertama, Islam datang ke India jauh sebelum Mughal datang dari wilayah barat laut. Kedua, masuknya Islam ke India berlangsung secara damai tanpa perlawanan berarti.

***

– SENTRA MASJID –

Sentra Masjid Pusatnya Kebutuhan dan Perlengkapan Masjid
Kami Membantu Menyamankan dan Memakmurkan Masjid
Menyediakan :

  • Karpet masjid
  • Jam Jadwal Sholat Masjid Digital
  • Jam TV LED Masjid
  • Paket Sound Sytem
  • Parfum Karpet Masjid
  • Karpet KHUSUS Ruang Imam
  • Sajadah
  • Al Quran
  • Penutup Keranda
  • Karpet Cacing & Karpet Buana (ambal)

Info lebih lanjut, hubungi kami :

(0721) 5610 788 / 0812 7 2244 858

Loading

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *