Kata wakaf secara bahasa berasal dari kata وَقَفَ (waqofa) yang artinya berhenti atau menahan. Secara istilah wakaf maknanya menahan atau memberhentikan kepemilikan dan manfaat suatu harta pribadi untuk kemaslahatan lain. Misalkan seseorang mewakafkan suatu sejumlah hartanya untuk membangun masjid, artinya dia membebaskan kepemilikan sejumlah harta itu dari dirinya untuk dimanfaatkan dalam proses pembangunan masjid tersebut. Selama ini wakaf lebih sering dipahami berupa barang atau harta yang tidak bergerak semisal tanah atau bangunan, namun sebenarnya wakaf lebih luas maknanya. Bisa berupa uang berapa pun jumlahnya, kendaraan, atau bahkan misalkan buku dan majalah-majalah Islami. Yang penting sesuatu yang bisa diharapkan manfaatnya terus menerus, bukan benda habis pakai.
Wakaf masjid berarti seseorang mewakafkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid, bisa dengan mewakafkan tanahnya, bangunannya secara utuh atau sebagian, material bahan bangunannya seperti semen, pasir, kayu dst., uang tunai untuk biaya pembangunan dan semisalnya. Wakaf masjid tidak terbatas diperuntukan pendirian bangunannya, tapi bisa juga untuk operasional masjid. Contoh mewakafkan mushaf al qur’an, buku-buku Islami, perangkat audio, bahkan jam dinding.
Keutamaan wakaf masjid tentu sangat besar, selama apa yang diwakafkan masih dimanfaatkan maka pemberi wakaf akan terus mendapatkan pahala; meskipun ia telah meninggal, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan banyak ahlul hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seorang mati, terputuslah amalannya selain tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.”
Berikutnya Alloh menyediakan rumah di akhirat kelak di jannahNya:
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ.
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa membangun masjid dengan mengharapkan wajah Allah, sungguh Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di jannah/surga’.”
Dalam riwayat lain dalam lafadz hadits Anas bin Malik radhiyallahu anhu,
مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا صَغِيرًا كَانَ أَوْ كَبِيرًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
“Barang siapa membangun masjid, kecil atau besar, Allah subhanahu wa ta’ala akan membangunkan untuknya rumah di surga.” (HR. at-Tirmidzi dalam as-Sunan no. 319)
Jadi jangan khawatir, bukan berarti yang bisa wakaf masjid hanya yang mampu menyumbangkan harta senilai satu bangunan masjid utuh, berapapun nilainya maka akan ada perhitungannya di sisi Alloh, sepanjang diiringi keikhlashan. Jadi inilah diantara keutamaan wakaf masjid.
Kebetulan Sentra masjid melayani pewakaf masjid dengan berbagai macam pilihan/jenis wakaf terlengkap khusus perlengkapan masjid.. Bagi anda yang berada di Lampung dan ingin berkunjung serta melihat langsung karpet masjid yang dijual di Sentra Masjid Anda bisa datang ke alamat toko karpet masjid di Lampung yang terletak di Jalan Dempo No.20, Kedaton, Bandar Lampung. Atau anda bisa menghubungi salah satu nomor telepon costumer service Sentra Masjid :
CSO Febby https://wasap.at/OHxHqD
KUNJUNGI CHANEL YOUTUBE KAMI UNTUK MENGETAHUI PEMASANGAN KARPET MASJID… SUDAH LEBIH DARI 5000 MASJID TELAH KAMI BANTU NYAMANKAN..
https://www.youtube.com/channel/UCnXrEh6NsdA46l4Z7ONkLIg